Hari Jumat (27/3/2015) Jam 17.17 Olga Meninggal Di Rumah Sakit RS Mount Elizabeth
Komedian serba bisa Olga Syahpurtra meninggal di usia 32 tahun, setelah enam bulan mendekam di Rumah Sakit di Jakarta dan Singapura
Akhir 2014 lalu, Olga dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Dokter menyebut peraih Panasonic Awards menderita penyakit meningitis.
Akhir 2014 lalu, Olga dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Dokter menyebut peraih Panasonic Awards menderita penyakit meningitis.
Ia pun dipindahkan ke RS Mount Elizabeth, Singapura, untuk melakukan perawatan intensif.
Manager Olga Syahputra, Vera, beberapa waktu lalu mengabarkan, penyakit meningitis atau radang yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang memang dikenal mematikan.
Penyakit ini disebabkan mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyebar dalam darah ke cairan otak.
Penyakit ini bisa menyerang seluruh tubuh. Sebenarnya bisa disembuhkan tergantung dengan kecepatan saat berobat.
Sangat diperlukan deteksi dini sehingga ketahuan lebih awal dan bisa diambil langkah untuk mencegah penyakit berpindah ke stadium lanjut.
Pengobatannya sejauh ini melalui media dari otak sampai kaki, seperti kemoterapi.
Billy, adik kandung Olga menceritakan kabar terbaru kakaknya. Menurut Billy, banyak perubahan yang terjadi di diri Olga, termasuk perubahan fisik.
Billy, adik kandung Olga menceritakan kabar terbaru kakaknya. Menurut Billy, banyak perubahan yang terjadi di diri Olga, termasuk perubahan fisik.
Olga yang selalu tampil di layar kaca dengan rambut pendek, sejak sakit tidak lagi. "Rambutnya memang sudah panjang," ucap Billy diwawancara usai mengisi acara Rumpi di Studio Palem kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015, seperti dilansir Tuntas.
Panjangnya rambut Olga merupakan saran dokter agar tidak dicukur. Hal itu ditakutkan menganggu pengobatan yang tengah dijalani pelantun 'Hancur Hatiku' tersebut.
"Memang nggak sempat dipotong, kalau dipotong takutnya ada yang ganggu pemulihan Olga, kalau dokter suruh potong ya sudah kita ikutin penanganan dokter," katanya.
0 komentar